Peletakan Batu Pertama Pembangunan Polsek Suruh, Kapolres Semarang: Tingkatkan Pelayanan, Berikan Jaminan Situasi Kondusif 

KAB SEMARANG - Kegiatan pembangunan Polsek Suruh Polres Semarang sudah dimulai, hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, S.I.K., M.M didampingi Wakapolres dan Sejumlah PJU Polres Semarang, Kamis 16 Mei 2024. 

Hadir dalam kegiatan Kepala dinas PU mewakili pemerintah Kabupaten Semarang Valeanto Soekendro S.Sos. M.Si serta jajaran Forkopimcam Suruh, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Hamong Projo Suruh dan Kepala Desa se-Kecamatan Suruh.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-77, Fonda Tangguh: Kapolri Kembalikan Polri Jadi Institusi yang Mencintai Rakyat

"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Semarang dalam hal ini bapak Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H. M.H dan didelegasikan kepada kepala dinas PU Kabupaten Semarang. Sehingga pembangunan Polsek Suruh dengan lokasi baru ini, dapat terwujud, " ungkap Kapolres dalam sambutannya. 

Baca juga: Dua Hadiah Untuk Divisi Humas Polri Dari Kapolri

"Polsek Suruh akan berpindah dari lokasi lama yaitu semula di Jalan raya Suruh-Karanggede, dengan lokasi yang ada saat ini berada di Dusun Watuagung, Desa Suruh, Kecamatan Suruh. Dengan jarak dengan lokasi Polsek lama sekitar hampir 2 Km, " tambahnya.

Dengan pembangunan gedung baru itu, AKBP Oka mengantensi kepada personel Polsek Suruh. Dimana dengan ada gedung baru, maka kelak akan membawa semangat baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Kabaharkam dan Kapolda NTB Tinjau Pengamanan MotoGP Pasikan Semua Lancar

"Dengan dimulainya pembangunan gedung baru ini, maka kami sampaikan kepada personel Polsek Suruh untuk mempunyai semangat baru dalam pelayanan kepada masyarakat Kecamatan Suruh. Tingkatkan pelayanan, berikan jaminan situasi kondusif di wilayah Kecamatan Suruh, sehingga dapat menjadi Bhayangkara yang di Andalkan, " tegasnya. 

Baca juga: Kapolri Pantau Command Center Pengamanan KTT Asean

Kegiatan dimulainya pembangunan ditandai dengan pemotongan tumpeng, dilanjutkan pembacaan doa oleh tokoh agama setempat Kyai Haji Haiban, serta peletakan batu pondasi pertama oleh Kapolres Semarang, Kepala dinas PU Kab. Semarang dan Wakapolres Semarang. (Jk_Zed)